Cara Setor Tunai di ATM BSI yang Benar dan Aman (Panduan Lengkap 2025)

Daftar Isi

Layanan setor tunai di ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi pilihan praktis untuk menambah saldo rekening tanpa perlu mengantre di teller. Nasabah dapat menyetor uang kapan saja, selama 24 jam, asalkan menggunakan mesin setor tunai (Cash Deposit Machine/CRM) BSI yang tersedia di berbagai lokasi.

Namun, agar transaksi berjalan lancar, penting memahami ketentuan, persiapan, dan langkah yang benar. Berikut panduan lengkapnya.

Mengenal Layanan Setor Tunai ATM BSI

Mesin setor tunai BSI atau Cash Recycling Machine (CRM) adalah mesin ATM khusus yang dapat menerima dan menghitung uang kertas secara otomatis. Uang yang disetor akan langsung masuk ke rekening dalam hitungan detik setelah transaksi selesai. Layanan ini mendukung:

  • Setor ke rekening sendiri, baik tabungan maupun giro.

  • Setor ke rekening BSI lain, seperti setoran ke rekening keluarga atau teman.

Saat ini, BSI belum menyediakan setor tunai tanpa kartu di mesin ATM. Artinya, nasabah wajib membawa kartu debit BSI untuk melakukan transaksi.

Persiapan Sebelum Menyetor Uang

Sebelum menuju mesin ATM, lakukan beberapa hal berikut agar proses setor tunai tidak terganggu:

  • Kartu debit BSI aktif. Pastikan kartu dapat digunakan dan tidak terblokir.

  • Uang tunai rapi dan layak. Mesin hanya menerima pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Uang yang sobek, terlipat, basah, atau terjepit benda lain berpotensi ditolak mesin.

  • Hitung nominal. Catat jumlah setoran untuk memudahkan pengecekan di layar.

  • Perhatikan batas transaksi. Umumnya mesin menerima maksimal 50 lembar per transaksi atau sekitar Rp5 juta–Rp10 juta sekali setor, tergantung kebijakan mesin di lokasi tersebut. Untuk setoran besar, Anda dapat melakukan beberapa kali transaksi.

Langkah-Langkah Setor Tunai di ATM BSI

Ikuti tahapan berikut agar proses setor tunai berjalan cepat dan aman:

  1. Temukan mesin ATM BSI setor tunai (CRM). Cari logo “Setor Tunai” atau “Cash Deposit”. Lokasinya bisa di kantor cabang, pusat perbelanjaan, SPBU, atau area publik lain yang diawasi CCTV.

  2. Masukkan kartu debit BSI. Pastikan posisi kartu sesuai petunjuk di mesin.

  3. Masukkan PIN ATM. Ketik 6 digit PIN dengan hati-hati, tutupi papan tombol agar tidak terlihat orang lain.

  4. Pilih menu “Setor Tunai”. Layar akan menampilkan opsi rekening tujuan.

  5. Tentukan rekening. Pilih “Rekening Sendiri” untuk setoran pribadi atau “Rekening Orang Lain” jika ingin menyetor ke rekening BSI lain.

  6. Masukkan uang ke slot setor. Tunggu pintu slot terbuka, masukkan uang secara rapi, tanpa lipatan atau penjepit.

  7. Tunggu proses penghitungan. Mesin akan menghitung jumlah uang dan menampilkan nominal yang diterima. Jika ada lembaran yang tertolak, mesin akan mengeluarkannya kembali.

  8. Periksa jumlah di layar. Pastikan nominal sesuai dengan uang yang dimasukkan.

  9. Konfirmasi transaksi. Jika sudah benar, tekan “Setor” atau “Konfirmasi”.

  10. Ambil struk dan kartu. Setelah transaksi selesai, mesin akan mengeluarkan struk sebagai bukti setoran. Simpan struk hingga dana masuk ke rekening.

Catatan: Dana setoran biasanya langsung masuk ke rekening dalam hitungan detik. Jika saldo belum bertambah, simpan struk dan hubungi call center BSI di 14040.

Batas Setor Tunai dan Pecahan yang Diterima

Mesin setor tunai BSI memiliki batas tertentu yang perlu diperhatikan:

  • Jumlah per transaksi: umumnya maksimal 50 lembar atau sekitar Rp5 juta–Rp10 juta tergantung kapasitas mesin.

  • Pecahan yang diterima: hanya Rp50.000 dan Rp100.000. Pecahan lain seperti Rp20.000 atau Rp2000 tidak bisa diproses.

  • Limit harian kartu: sebagian kartu debit BSI memiliki batas maksimal setor tunai per hari. Jika nominal melebihi limit, lakukan transaksi dalam beberapa kali.

Tips Aman dan Nyaman Saat Setor Tunai

Untuk menjaga keamanan dan kelancaran transaksi, perhatikan hal-hal berikut:

  • Gunakan mesin di lokasi aman. Pilih mesin di area dengan CCTV aktif, seperti kantor cabang atau pusat perbelanjaan.

  • Hindari jam rawan. Jika memungkinkan, lakukan setor tunai pada jam ramai atau siang hari.

  • Periksa mesin sebelum digunakan. Pastikan tidak ada benda asing pada slot kartu atau uang.

  • Simpan struk transaksi. Struk dapat menjadi bukti penting jika terjadi gangguan seperti saldo tidak masuk.

  • Gunakan uang dalam kondisi prima. Uang yang lusuh atau kusut dapat menyebabkan mesin error.

Alternatif Jika Mesin Tidak Tersedia

Apabila tidak menemukan mesin setor tunai atau mesin sedang offline, nasabah tetap bisa melakukan setoran melalui:

  • Teller Bank BSI. Bawa kartu identitas (KTP), buku tabungan, dan uang tunai. Teller akan memproses setoran secara manual.

  • Transfer antarbank. Jika tidak memungkinkan datang ke cabang, setoran ke rekening BSI dapat dilakukan melalui transfer dari bank lain via ATM, mobile banking, atau internet banking.

Lokasi ATM BSI Setor Tunai

Mesin setor tunai BSI sudah tersebar di seluruh Indonesia, terutama di kantor cabang, pusat perbelanjaan besar, dan area publik strategis. Untuk menemukan lokasi terdekat, gunakan fitur BSI Mobile, kunjungi www.bankbsi.co.id atau hubungi Call Center BSI 14040.

Dengan mengikuti panduan di atas, nasabah dapat melakukan setor tunai di ATM BSI dengan cepat, aman, dan sesuai ketentuan terbaru tahun 2025. Layanan ini memudahkan Anda menambah saldo kapan saja tanpa harus menunggu jam operasional bank.

Posting Komentar