Cara Praktis Blokir Kartu ATM BSI Lewat Aplikasi BYOND (Update Terkini)

Daftar Isi

Kartu ATM BSI hilang, tertelan mesin, atau dicuri adalah situasi darurat yang bisa menimbulkan risiko pencurian saldo. Untungnya, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan fitur pemblokiran kartu secara online melalui aplikasi BYOND by BSI, sehingga nasabah tidak perlu repot datang ke kantor cabang.

Panduan berikut akan membantu Anda memblokir kartu ATM BSI dengan cepat, aman, dan akurat melalui aplikasi BYOND.

Mengapa Perlu Segera Memblokir Kartu ATM BSI

Pemblokiran kartu bertujuan mencegah penyalahgunaan dana yang tersimpan di rekening. Jika kartu jatuh ke tangan orang lain, saldo rekening dapat digunakan untuk transaksi tunai maupun belanja. Semakin cepat Anda melakukan pemblokiran, semakin kecil risiko kerugian.

BYOND by BSI hadir sebagai super-app perbankan syariah yang memudahkan manajemen rekening, termasuk pemblokiran kartu debit/ATM kapan saja dan di mana saja.

Persiapan Sebelum Melakukan Pemblokiran

Agar proses pemblokiran berjalan lancar, pastikan beberapa hal berikut:

  • Aplikasi BYOND by BSI sudah terpasang di ponsel dan Anda telah melakukan registrasi.

  • Siapkan User ID, password, serta PIN transaksi.

  • Pastikan koneksi internet stabil.

  • Jika Anda menggunakan fitur biometrik (sidik jari atau Face ID), pastikan sudah diaktifkan untuk mempermudah login.

Catatan: Bagi nasabah yang belum memiliki akun BYOND, registrasi bisa dilakukan melalui aplikasi atau dengan bantuan petugas di kantor cabang BSI.

Langkah-Langkah Blokir Kartu ATM BSI Lewat Aplikasi BYOND

Ikuti panduan berikut untuk memblokir kartu ATM secara mandiri:

  1. Buka aplikasi BYOND by BSI di ponsel Anda.

  2. Login menggunakan User ID dan password. Jika tersedia, Anda bisa masuk dengan sidik jari atau Face ID.

  3. Pada halaman utama, pilih menu Manajemen Kartu.

  4. Pilih nomor rekening yang terhubung dengan kartu debit yang ingin diblokir.

  5. Tekan ikon gerigi (pengaturan) di sebelah kartu.

  6. Pilih opsi Blokir Permanen.

  7. Masukkan PIN transaksi sebagai konfirmasi.

  8. Ikuti instruksi hingga muncul notifikasi bahwa pemblokiran berhasil.

Setelah proses selesai, kartu ATM akan langsung nonaktif dan tidak bisa digunakan untuk transaksi apa pun, termasuk penarikan tunai maupun belanja.

Tindak Lanjut Setelah Kartu Diblokir

Pemblokiran melalui BYOND hanya menonaktifkan kartu lama. Untuk kembali bertransaksi, Anda perlu membuat kartu pengganti. Berikut langkah yang harus diperhatikan:

  • Kunjungi cabang BSI terdekat untuk pengajuan kartu baru.

  • Bawa KTP asli, buku tabungan, dan bila kartu hilang, siapkan surat keterangan hilang dari kepolisian jika diminta.

  • Penggantian kartu biasanya dikenakan biaya administrasi sesuai ketentuan BSI.

  • Proses penerbitan kartu baru umumnya dapat diselesaikan dalam hari yang sama, tergantung ketersediaan kartu di cabang.

Alternatif Jika Aplikasi Tidak Bisa Diakses

Dalam kondisi darurat, misalnya ketika ponsel hilang atau aplikasi tidak dapat dibuka, Anda tetap bisa memblokir kartu melalui cara berikut:

  • Hubungi BSI Call 14040 dan ikuti petunjuk dari petugas layanan pelanggan.

  • Datangi kantor cabang BSI terdekat untuk meminta bantuan pemblokiran manual.

Kedua metode ini memastikan kartu Anda segera dinonaktifkan walaupun tidak memiliki akses ke aplikasi BYOND.

Tips Keamanan Tambahan

  • Selalu jaga kerahasiaan User ID, password, dan PIN transaksi.

  • Aktifkan fitur notifikasi transaksi di aplikasi BYOND agar setiap aktivitas rekening dapat dipantau secara real-time.

  • Segera ganti kartu baru setelah pemblokiran untuk menghindari gangguan dalam aktivitas perbankan.

Catatan Penting:
Fitur pemblokiran kartu melalui BYOND by BSI telah dikonfirmasi dalam informasi resmi BSI (September 2025) sebagai layanan aktif dan dapat digunakan kapan saja. Pastikan aplikasi BYOND Anda sudah diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan tampilan menu dan fitur yang paling mutakhir.

Posting Komentar