Penyebab dan Solusi BYOND by BSI Bermasalah: Update 2025

Daftar Isi

BYOND by BSI merupakan aplikasi mobile banking terbaru dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang hadir sebagai super-app. Dibandingkan pendahulunya, BSI Mobile, BYOND menawarkan fitur yang lebih luas: transfer antarbank, pembayaran tagihan, investasi, top up e-wallet, hingga layanan syariah seperti ziswaf, kalkulator kurban, serta pengingat ibadah.

Dengan konsep serba ada, BYOND diharapkan menjadi aplikasi perbankan syariah yang modern dan andal. Namun, perjalanan digital tidak selalu mulus. Sejak awal 2025, berbagai keluhan muncul dari nasabah terkait gangguan layanan. Beberapa bahkan sampai kesulitan mengakses rekening atau gagal melakukan transaksi penting.

Gangguan ini menimbulkan pertanyaan besar: apa sebenarnya penyebab BYOND by BSI bermasalah, dan bagaimana solusi yang bisa dilakukan nasabah?

Penyebab BYOND by BSI Bermasalah

1. Peningkatan Sistem (System Upgrade)

BSI secara berkala melakukan upgrade sistem untuk meningkatkan performa aplikasi. Proses ini biasanya berlangsung pada dini hari, misalnya pemeliharaan 9 Februari 2025 pukul 01.00–05.00 WIB.

Meski BSI menyebut layanan kembali normal pada 11 Februari, faktanya sejumlah nasabah masih mengeluhkan error login, transaksi tertunda, hingga layar putih. Hal ini menunjukkan bahwa proses sinkronisasi antara server, database, dan aplikasi kadang tidak berjalan mulus.

2. Gangguan Infrastruktur Digital

Kendala juga bersumber dari infrastruktur TI BSI. Server overload sering terjadi ketika jumlah pengguna melonjak, misalnya saat gajian atau menjelang Idulfitri. Akibatnya aplikasi gagal terhubung ke server dan hanya menampilkan layar putih.

Kasus seperti ini berdampak lebih luas karena tidak hanya BYOND yang bermasalah, tetapi juga ATM BSI, terutama di wilayah Aceh yang memiliki jumlah nasabah terbanyak.

3. Ketidaksesuaian Perangkat dan Sistem Operasi

BYOND membutuhkan sistem operasi minimal Android 8.0 atau iOS 13.0. Banyak pengguna dengan ponsel lama mengalami crash, gagal login, atau aplikasi tidak merespons.

Selain itu, nasabah yang jarang memperbarui aplikasi dari Play Store atau App Store juga rentan mengalami bug karena masih menggunakan versi lama.

4. Kegagalan Verifikasi Keamanan

BYOND dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis: PIN, OTP, dan Face Recognition. Namun, tidak jarang verifikasi gagal karena pencahayaan kurang saat pemindaian wajah, kamera ponsel bermasalah, atau perubahan fisik pengguna.

Jika verifikasi gagal berulang kali, akun bisa otomatis terblokir sehingga nasabah harus melakukan aktivasi ulang di kantor cabang dengan membawa KTP asli dan nomor ponsel terdaftar.

5. Bug Sistem dan Beban Pengguna Tinggi

Gangguan juga kerap dipicu oleh bug pada aplikasi atau server yang kelebihan beban. Hal ini biasanya terjadi pada periode tertentu seperti awal semester pembayaran kuliah, batas akhir cicilan, atau saat ada promo tertentu.

Efeknya bisa berupa transaksi tertunda, saldo berkurang tetapi belum masuk ke tujuan, hingga aplikasi keluar sendiri (force close).

Solusi Praktis untuk Nasabah

1. Gunakan Kanal Alternatif

Jika BYOND tidak bisa digunakan, nasabah dapat beralih ke:

  • ATM BSI atau ATM bank lain melalui jaringan ATM Bersama/Prima.

  • Kantor cabang BSI terdekat untuk transaksi manual.

  • BI-FAST melalui aplikasi bank lain, dengan biaya transfer yang relatif murah.

BSI juga menyediakan fitur pencarian lokasi cabang dan ATM terdekat di website resmi: www.bankbsi.co.id.

2. Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi

  • Pastikan aplikasi BYOND sudah diperbarui ke versi terbaru di Play Store/App Store.

  • Periksa kompatibilitas sistem operasi ponsel. Jika masih di bawah Android 8.0 atau iOS 13.0, segera lakukan pembaruan.

  • Setelah update, restart ponsel agar sistem berjalan optimal.

3. Hapus Cache atau Instal Ulang Aplikasi

Gangguan teknis seperti layar putih bisa diatasi dengan:

  • Membuka menu Pengaturan > Aplikasi > BYOND > Hapus Cache.

  • Jika tidak berhasil, uninstall lalu instal ulang aplikasi BYOND.

Langkah ini tidak akan menghapus saldo atau data rekening, hanya memperbarui penyimpanan aplikasi di ponsel.

4. Atasi Masalah Verifikasi Keamanan

  • Jika gagal login karena Face Recognition, coba lakukan di ruangan terang dengan posisi wajah sejajar kamera.

  • Jika akun terblokir, hubungi BSI Call Center 14040 untuk mendapatkan kode reservasi.

  • Segera kunjungi cabang BSI dengan membawa KTP dan nomor ponsel aktif untuk aktivasi ulang.

5. Hubungi Layanan Pelanggan Resmi

BSI menyediakan beberapa kanal resmi untuk melaporkan masalah:

  • Call Center: 14040

  • Email: [email protected]

  • Media sosial resmi: @bankbsi_id (X), @banksyariahindonesia (Instagram)

Sebaiknya siapkan detail masalah, nomor rekening, dan waktu kejadian agar laporan lebih cepat ditangani.

6. Keamanan Data dan Dana Nasabah

BSI menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman selama gangguan aplikasi. Meski begitu, nasabah wajib menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN, password, dan OTP.

Jika saldo berkurang tanpa masuk ke tujuan, segera laporkan melalui call center atau cabang agar dilakukan pelacakan transaksi.

7. Pantau Informasi Resmi

Gangguan sering kali diumumkan terlambat. Agar tidak ketinggalan informasi, nasabah disarankan:

  • Mengaktifkan notifikasi di akun resmi @bankbsi_id di X (Twitter).

  • Memantau pengumuman di situs www.bankbsi.co.id.

  • Membandingkan informasi dari media terpercaya seperti Tempo, Kontan, atau Bisnis.com untuk gambaran kondisi lebih luas.

Catatan Penting

  • Gangguan BYOND pada Februari dan Juni 2025 menjadi pelajaran penting bagi BSI bahwa stabilitas server dan komunikasi transparan sangat dibutuhkan agar nasabah tidak kehilangan kepercayaan.

  • Nasabah perlu menyiapkan alternatif transaksi, misalnya aplikasi bank lain atau dompet digital, untuk mengantisipasi jika BYOND bermasalah.

  • Memastikan aplikasi selalu up-to-date dan perangkat kompatibel akan mengurangi potensi error saat digunakan.

Posting Komentar