Lupa PIN Otorisasi BSI Net? Ini Cara Mengatasinya (Update 2025)

Daftar Isi

Transaksi digital semakin menjadi kebutuhan pokok di era modern. Bank Syariah Indonesia (BSI) hadir dengan layanan BSI Net (internet banking) dan aplikasi BYOND by BSI yang memudahkan nasabah dalam melakukan transfer, pembayaran, pembelian, hingga cek mutasi rekening hanya dari perangkat digital.

Namun, di balik kemudahan ini, ada satu elemen penting yang sering terlupakan: PIN otorisasi BSI Net. PIN ini berfungsi sebagai kode rahasia untuk menyetujui setiap transaksi finansial. Ketika Anda lupa PIN otorisasi BSI Net, seluruh aktivitas transaksi otomatis terhenti. Karena itu, memahami cara mengatasinya sangat penting agar aktivitas finansial tetap lancar.

Apa Itu PIN Otorisasi BSI Net?

PIN otorisasi adalah 6 digit angka khusus yang digunakan sebagai lapisan keamanan tambahan di BSI Net. Fungsi utamanya adalah untuk mengotorisasi transaksi, bukan untuk login.

Perbedaan dengan kode keamanan lainnya:

  • Password login BSI Net: dipakai untuk masuk ke sistem.

  • PIN ATM/kartu debit: dipakai di mesin ATM atau EDC.

  • PIN otorisasi BSI Net: khusus untuk menyetujui transaksi di internet banking.

Jika salah dimasukkan lebih dari 3 kali, sistem otomatis memblokir akun demi keamanan nasabah.

Langkah-Langkah Resmi Mengatasi Lupa PIN Otorisasi BSI Net

1. Hubungi Call Center Resmi BSI

Langkah pertama yang direkomendasikan adalah menghubungi BSI Call 14040 atau WhatsApp Bank BSI 0815-8411-4040.

Saat menghubungi, siapkan data berikut:

  • Nomor rekening BSI

  • Nama lengkap sesuai identitas

  • Tanggal lahir

  • Nomor KTP

  • Nomor ponsel yang terdaftar

Petugas akan melakukan verifikasi identitas sebelum memberi arahan reset PIN. Biasanya, Anda akan diarahkan untuk datang ke kantor cabang demi alasan keamanan tambahan.

2. Datang ke Kantor Cabang BSI

Jika masalah belum terselesaikan melalui call center, satu-satunya cara pasti dan resmi adalah mendatangi kantor cabang BSI.

Bawa dokumen berikut:

  • KTP asli yang masih berlaku

  • Buku tabungan BSI

  • Kartu ATM BSI

  • Nomor ponsel yang aktif dan terdaftar

Prosedurnya di cabang cukup sederhana:

  1. Ambil nomor antrean Customer Service.

  2. Sampaikan keluhan bahwa Anda lupa PIN otorisasi BSI Net.

  3. Serahkan dokumen untuk verifikasi identitas.

  4. Setelah data valid, petugas akan membantu membuat PIN otorisasi baru.

Catatan kecil: proses ini biasanya tidak dapat diwakilkan karena menyangkut data sensitif.

3. Cek Aplikasi BYOND by BSI (Update 2025)

Sejak 2025, aplikasi BYOND by BSI resmi menggantikan BSI Mobile. Walau aplikasi ini berfokus pada transaksi mobile banking, beberapa fitur keamanan kemungkinan akan ditambahkan, termasuk pengelolaan PIN.

Langkah yang bisa dicoba:

  • Login ke aplikasi BYOND by BSI.

  • Masuk ke menu Pengaturan → Keamanan.

  • Periksa apakah ada opsi Reset PIN Otorisasi.

Jika fitur tersedia, ikuti petunjuk di layar, biasanya melibatkan kode OTP yang dikirim ke nomor ponsel terdaftar. Jika tidak tersedia, tetap harus melalui kantor cabang.

4. Periksa Situs dan Media Resmi BSI

Informasi resmi terkait lupa PIN biasanya dipublikasikan di kanal berikut:

  • Website resmi: www.bankbsi.co.id

  • Portal BSI Net: bsinet.bankbsi.co.id

  • Media sosial resmi: Instagram/X @bankbsi_id

  • YouTube Bank BSI

Tips keamanan: pastikan hanya mengikuti informasi dari kanal resmi BSI agar terhindar dari modus penipuan.

Tips Setelah Membuat PIN Baru

  • Pilih kombinasi angka yang mudah diingat tapi sulit ditebak.

  • Hindari angka populer seperti 123456, 000000, atau tanggal lahir.

  • Jangan pernah membagikan PIN kepada orang lain, termasuk pihak yang mengaku pegawai bank.

  • Simpan di tempat aman, lebih baik menggunakan password manager terenkripsi.

  • Ganti PIN secara berkala setiap 3–6 bulan untuk keamanan ekstra.

Catatan Tambahan untuk Nasabah

  • BSI Net dan BYOND by BSI berbeda. PIN otorisasi ini khusus untuk transaksi via BSI Net (internet banking).

  • Jika salah memasukkan PIN otorisasi lebih dari 3 kali, sistem otomatis memblokir.

  • Beberapa cabang mungkin mengenakan biaya administrasi kecil (Rp10.000–Rp50.000) untuk reset PIN, tergantung kebijakan lokal.

  • Proses reset umumnya hanya bisa dilakukan oleh pemilik rekening langsung.

Dengan memahami prosedur resmi dan menjaga keamanan PIN, Anda dapat tetap nyaman menggunakan BSI Net untuk transaksi harian tanpa khawatir meski sempat lupa PIN otorisasi.

❓ Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa itu PIN otorisasi BSI Net?
PIN otorisasi adalah kode 6 digit angka yang digunakan untuk menyetujui transaksi di BSI Net. Berbeda dengan password login atau PIN ATM, kode ini hanya dipakai saat transaksi internet banking.
Apakah PIN otorisasi sama dengan PIN ATM?
Tidak. PIN ATM digunakan di mesin ATM atau EDC, sedangkan PIN otorisasi khusus untuk transaksi di BSI Net.
Bagaimana jika salah memasukkan PIN otorisasi lebih dari 3 kali?
Akun Anda akan otomatis terblokir demi keamanan. Untuk membuka blokir, Anda harus menghubungi BSI Call 14040 atau datang ke kantor cabang.
Bisakah reset PIN otorisasi dilakukan melalui aplikasi BYOND by BSI?
Hingga 2025, reset PIN otorisasi umumnya dilakukan melalui call center atau kantor cabang. Jika aplikasi BYOND by BSI menyediakan fitur tersebut, Anda bisa menemukannya di menu Keamanan → Ubah PIN.
Apakah ada biaya untuk reset PIN otorisasi?
Beberapa cabang BSI mungkin mengenakan biaya administrasi kecil (sekitar Rp10.000–Rp50.000). Disarankan membawa uang tunai saat ke cabang.
Apa yang harus dibawa ke kantor cabang untuk reset PIN?
Siapkan KTP asli, buku tabungan BSI, kartu ATM, dan nomor ponsel yang aktif dan terdaftar di sistem bank.

Posting Komentar