Beranda BCA Syariah

BCA Syariah: Solusi Perbankan Syariah Modern, Digital, dan Tumbuh Pesat di 2025

Updated: • 0 • min read
Daftar Isi

Hai, Sobat Finansial! Kalau kamu sedang mencari bank syariah yang modern, terpercaya, dan penuh inovasi—BCA Syariah bisa jadi jawabannya. Mengapa? Yuk, kita kulik bareng-bareng.

1. Profil Singkat dan Perjalanan BCA Syariah

BCA Syariah resmi beroperasi pada 5 April 2010, setelah PT Bank Central Asia Tbk mengakuisisi PT Bank UIB pada 2009. Sebagai bagian dari BCA Group, bank ini mengusung prinsip syariah yang ketat, namun tetap mengedepankan efisiensi, kemudahan, dan teknologi digital.
Visinya jelas: menjadi bank syariah pilihan yang mampu memberikan nilai tambah bagi nasabah, karyawan, dan pemegang saham.

BCA Syariah melayani berbagai segmen, mulai dari pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), hingga pembiayaan konsumer dan investasi. Kehadiran bank ini menjembatani kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan yang halal, modern, dan terpercaya.

2. Kinerja Keuangan Semester I 2025: Pertumbuhan Konsisten

Hingga Juni 2025, BCA Syariah mencatat pertumbuhan yang solid di hampir semua indikator utama.

Ringkasan kinerja keuangan:

  • Aset: Tumbuh 18,2% YoY menjadi Rp 17,6 triliun.

  • Laba Bersih: Naik 12% YoY menjadi Rp 100 miliar.

  • Pembiayaan: Tumbuh 18,2% YoY menjadi Rp 11,3 triliun.

  • Dana Pihak Ketiga (DPK): Naik 24,2% YoY menjadi Rp 14 triliun, dengan porsi dana murah (CASA) 40,8%.

  • Pembiayaan Hijau (Green Financing): Mencapai 26,9% dari total pembiayaan, setara Rp 3 triliun.

Pertumbuhan ini tak lepas dari fokus pada pembiayaan konsumer, di mana pembiayaan emas menjadi bintang dengan lonjakan 231% YoY. Segmen ini menunjukkan daya tarik tinggi di masyarakat, khususnya generasi muda yang memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi halal.

3. Transformasi Digital: BSya sebagai Pusat Layanan

BCA Syariah menempatkan aplikasi BSya sebagai tulang punggung transformasi digital. Platform ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara cepat, aman, dan sesuai prinsip syariah.

Pencapaian dan fitur utama BSya:

  • Jumlah rekening online: Sekitar 311 ribu per Maret 2025, naik 13% YoY.

  • Pertumbuhan transaksi mobile banking: Sekitar 20% YoY.

  • Layanan Islami digital: pembayaran zakat, infak, dan haji; arah kiblat; jadwal salat; serta investasi emas melalui akad murabahah.

  • Kemudahan transaksi modern: top-up e-wallet, isi ulang Flazz, QRIS CPM, hingga setor/tarik tunai cardless di ATM BCA.

BCA Syariah menargetkan seluruh nasabah migrasi ke BSya sebelum Oktober 2025, dan akan menutup aplikasi lama secara bertahap. Langkah ini diharapkan memperkuat efisiensi operasional dan konsistensi layanan.

4. Tantangan Rekening Dormant: Realita yang Dihadapi

Sekitar 25–30% rekening individu saat ini tercatat tidak aktif atau bersaldo nol rupiah. Beberapa rekening bahkan diblokir oleh PPATK karena aktivitas mencurigakan.
BCA Syariah merespons tantangan ini dengan:

  • Program aktivasi kembali rekening melalui promosi dan edukasi digital.

  • Penawaran produk tabungan yang lebih menarik bagi segmen pasif.

  • Pemanfaatan kanal digital untuk mempermudah transaksi pertama nasabah baru.

Langkah ini tidak hanya untuk mengurangi dormansi, tetapi juga meningkatkan loyalitas nasabah.

5. Ekspansi Jaringan: Sentuhan Lokal di Lampung

Selain mengandalkan layanan digital, BCA Syariah tetap memperkuat jaringan fisik. Di Provinsi Lampung, termasuk Kota Metro, bank ini sudah memiliki 1 kantor cabang dan 1 kantor cabang pembantu (KCP).
Keberadaan cabang ini memudahkan nasabah yang lebih nyaman bertransaksi tatap muka, sekaligus memperluas penetrasi pasar di wilayah strategis Sumatra.

6. Fokus 2025: Keberlanjutan dan Inovasi

BCA Syariah tidak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, tetapi juga mengintegrasikan prinsip keberlanjutan. Komitmen pada green financing menunjukkan arah kebijakan yang sejalan dengan tren global perbankan ramah lingkungan.

Selain itu, inovasi digital akan terus menjadi prioritas, dengan pengembangan fitur-fitur BSya yang relevan bagi generasi muda dan pelaku usaha. Kombinasi layanan fisik dan digital diharapkan menjaga daya saing BCA Syariah di pasar perbankan syariah nasional.

Posting Komentar